Haiii... Sebelum berbagi cerita mengenai Korea Trip aku lagi, kali ini kita intermezzo dulu yah hihihi... Aku mau sharing pengalaman coloring hair dengan teknik balayan atau balayage.
Bulan Februari lalu tekad aku untuk coloring rambut sudah amat sangat bulat, akhirnya aku cari-cari tau mengenai kedua teknik yang sekarang lagi in yaitu balayage dan ombre. Awalnya buat aku yang sangat awam mengenai coloring, aku agak bingung dengan perbedaan antara balayage dengan ombre.
Akhirnya aku googling gambar-gambar rambut yang di-ombre dengan rambut yang di-balayage. Jika kita perhatikan lebih detail sebenarnya memang benar-benar berbeda. Jika ombre merupakan teknik pewarnaan rambut dengan memanfaatkan gradasi warna secara bertahap, berbeda halnya dengan balayage. Balayage sendiri teknik pewarnaan rambut yang justru mirip dengan highlite, hairdresser akan menyapu kuasnya secara horisontal ketika mengecat rambut.
Pilihan aku untuk 'mempasrahkan hair coloring' akhirnya jatuh pada Sachi Salon yang terletak di jalan Dago. Sebenarnya ada beberapa pilihan, tapi setelah stalking instagramnya @sachi_salon dan membandingkan dengan salon lainnya, entah kenapa aku lebih yakin disitu.
Setelah tanya-tanya via Whatsapp beberapa hari kemudian aku datang kesana. Di sana kondisi rambut aku di cek terlebih dahulu sebelum melakukan pewarnaan. Setelah kondisi oke aku pun konsultasi teknik yang tepat. Ci Fedya, pemilik sekaligus hairdresser Sachi Salon menyarankan aku untuk di-balayage karena rambutku yang tidak terlalu panjang kurang bagus jika di ombre. Aku pun setuju. Lalu aku pilih warna rambut dan pilihanku jatuh pada Lavender Brown.
Pengerjaan untuk balayage sendiri buat aku yang gak pernah rambutnya di macem-macemin sih lamaaaaaaaaaaaa banget... Aku mulai bleaching jam setengah 2 siang dan baru beres coloring dan di catok curly sekitar jam setengah 8 malem. Mungkin buat kalian yang sudah biasa ini normal kali ya? Hehehe...
Aku di-bleaching sampai dua kali agar hasilnya maksimal. Sebenernya kalau mau bener-bener jadi brown ash pun bisa, tapi karena aku kurang pede karena baru kali ini coloring dengan warna-warna yang menurut aku 'gak biasa' akhirnya aku tetep dengan warna pilihan semula.
Tapi setelah nunggu lama sampai pantat tepos (lebay :p) aku sih so far puas sama hasilnya... Hasil jadinya rambutku jd ada 3 warna, Lavender, Ash dan Brown. Yuhuuuuu....
Menunggu kurang lebih 6 jam aku sih gak bosen sebenernya, karena aku dapet free manicure padicure dan juga pelayanannya yang super duper ramah ngebuat aku lupa kalau aku disana dari siang sampai malem hahaha... Nggak cuma ownernya aja yang ramah tapi semua pekerjanya ramah-ramah dan ngajakin ngobrol ini itu jadi kita ga bosen hihihi...
Tips dari ci Fedya sih kalau punya warna rambut yang terang jangan sering-sering keramas, dan kalau keramas jangan pake air hangat biar warnanya gak cepet pudar.
Anyway, thanks a lot Ci Fedya and team Sachi Salon ☺❤
Pengerjaan untuk balayage sendiri buat aku yang gak pernah rambutnya di macem-macemin sih lamaaaaaaaaaaaa banget... Aku mulai bleaching jam setengah 2 siang dan baru beres coloring dan di catok curly sekitar jam setengah 8 malem. Mungkin buat kalian yang sudah biasa ini normal kali ya? Hehehe...
Aku di-bleaching sampai dua kali agar hasilnya maksimal. Sebenernya kalau mau bener-bener jadi brown ash pun bisa, tapi karena aku kurang pede karena baru kali ini coloring dengan warna-warna yang menurut aku 'gak biasa' akhirnya aku tetep dengan warna pilihan semula.
Menunggu kurang lebih 6 jam aku sih gak bosen sebenernya, karena aku dapet free manicure padicure dan juga pelayanannya yang super duper ramah ngebuat aku lupa kalau aku disana dari siang sampai malem hahaha... Nggak cuma ownernya aja yang ramah tapi semua pekerjanya ramah-ramah dan ngajakin ngobrol ini itu jadi kita ga bosen hihihi...
Tips dari ci Fedya sih kalau punya warna rambut yang terang jangan sering-sering keramas, dan kalau keramas jangan pake air hangat biar warnanya gak cepet pudar.
Anyway, thanks a lot Ci Fedya and team Sachi Salon ☺❤
Komentar
Posting Komentar